Wednesday, March 28, 2012
MALU..MALU..MALU..
“Sesungguhnya sebagian ajaran yang masih dikenal umat manusia dari perkataan para nabi terdahulu adalah: ‘Bila kamu tidak malu, berbuatlah sesukamu.”
Malu, Ajaran Para Nabi Yang Tak Pernah SirnaAjaran para nabi, sejak nabi pertama hingga nabi terakhir, ada yang sudah sirna dan ada yang tidak. Di antara ajaran yang tidak pernah sirna adalah rasa malu. Hal ini menunjukkan bahwa rasa malu memiliki kedudukan yang sangat tinggi di dalam agama. Oleh karena itu harus mendapat perhatian yang mendalam.
Jika Tak Punya Rasa Malu Berbuatlah Sesukamu! Ulama\pendeta berbeda pendapat dalam memahami sabda Nabi : “berbuatlah sesukamu”, sebagian memahami sebagai perintah dan sebagian yang lain memahami bukan sebagai perintah. Ulama\pendeta yang memahami sebagai perintah, menjelaskan bahwa jika sesuatu yang hendak diperbuat tidak mendatangkan rasa malu maka lakukanlah sesuai dengan yang diinginkan. Dan ulama\pendeta yang memahami bukan sebagai perintah, ada dua penjelasan yaitu:
Maknanya sebagai ancaman. Ancaman bagi yang tidak memiliki rasa malu yang berbuat memperturutkan hawa nafsunya.
Maknanya sebagai berita. Memberitakan barang siapa yang tidak memiliki rasa malu pasti akan berbuat sesuka hatinya.
Semua pendapat di atas memiliki kemungkinan benar.
SIFAT MALU YAG HARUS SELALU KITA PELIHARA
Malu pada diri sendiri jika tidak mengabdi kepada Allah
Malu pada diri sendiri jika berbuat maksiat
Malu pada diri sendiri, keluarga dan orang lain jika menjadi sampah masyarakat
tidak bisa berbuat baik antar sesama, tidak bisa membantu orang lain
ah Malu .... malu .... malu .. malu
Malu lah kepada Sang Pencipta. Allah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment